Selasa, 06 April 2010

Eroguro, scary make up from Japan

"diadaptasi dari Wikipedia dengan beberapa tambahan"

Eroguro adalah suatu konsep yang sedikit menjelaskan tentang munculnya musik dan seni di dalam beberapa sekolah di Jepang. Kata eroguro atau eroguro nansensu berasal dari singkatan kata erotic and grotesque nonsense, yang terkadang disingkat menjadi guro (singkatan ini lebih sering digunakan untuk mendeskripsikan tentang pornograpi).

Eroguro pertama kali muncul tahun 1920-an dan 1930-an dalam kebudayaan Jepang. Setelah Perang Dunia I, banyak negara yang melihat munculnya kebudayaan liberalisme. Eroguro juga bisa dilihat sebagai penyimpangan seksual. Tapi, yang sedikit mengagetkan adalah setelah Perang Dunia II, eroguro muncul dalam manga dan aliran musik.

EROGURO Dalam Manga


Dalam manga yang bertemakan eroguro biasanya memiliki desain yang mengerikan dengan dicampur unsur seksual yang berlebihan. Walaupun kesan erotic-nya tidak begitu eksplisit, tapi tetap digabungkan dengan unsur-unsur grotesque. Beberapa manga-ka yang membuat karya-karya yang beraliran eroguro tersebut bertujuan untuk mempengaruhi seksualitas para otaku atau mendapat kritikan pengamat kebudayaan Jepang. Beberapa karya eroguro juga dikategorikan sebagai pornograpi dan hentai yang berhubungan dengan darah, kekerasan, mutilasi, suntikan, dan hal-hal yang menjijikkan.

Beberapa manga-ka yang termasuk sebagai manga-ka eroguro diantaranya : Suehiro Maruo, Shintaro Kago, Jun Hayami, Toshio Maeda, Henmaru Machino, dan Waita Uziga. Selain manga, eroguro juga merupakan elemen penting dalam beberapa film horror Jepang di tahun ‘60 dan ‘70-an, seperti karya Teruo Ishii yang berjudul Horror of The Malformed Man (1969) dan karya Gichi Nishihara : Grotesque Perverted Slaughter (1976).

Legalitas EROGURO

Banyak negara yang menganggap pornograpi adalah penyebab kekerasan. Hal ini terlihat jelas karena sangat mempengaruhi orang-orang penyuka pornograpi, terutama orang-orang yang masuk taraf berlebihan menjadi sangat sadis, berpandangan objektif dan menyendiri.

Walaupun legal, banyak karya-karya eroguro yang disensor dan tidak dibiarkan begitu saja. Namun tetap saja, para manga-ka eroguro dilarang untuk membuat karya-karya eroguro yang menyangkut anak-anak.

EROGURO Dalam Musik

Band-band eroguro (yang lebih sering dikategorikan sebagai band visual) sering memakai setelan shock visual, sama seperti lirik-lirik lagu yang mereka buat dan terkesan kurang feminim dari kebanyakan band-band visual lain. Walaupun memakai setelan dan musik yang sedikit erotic, namun kesannya malah menjadi sedikit humor. Dikabarkan pula kalau band pertama yang beraliran eroguro adalah cali≠gari. Beberapa contoh band yang beraliran eroguro adalah Velvet Eden, Kinniku Shoujo Tai, GuruGuru Eigakan, Inugami Circus-dan, MUCC, dan Rauya.

Eroguro dan angura kei adalah 2 hal yang mirip, dilihat dari sisi kebudayaannya maupun dari sisi musik. Perbedaannya hanya pada arti sebenarnya dari eroguro dan angura. Jika eroguro lebih menekankan pada erotisme dan seksualitas, maka angura (gerakan anti-barat yang muncul tahun ’60-an) lebih kearah horror ‘uniquely Japanese’ yang menyangkut cerita-cerita hantu dalam cerita rakyat Jepang.

Beberapa contoh make up eroguro

MUCC


Inugami Circus dan


Guruguru Eigakan


Sekian dari sayah...^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar. Asaaaaal~ dengan kata-kata yang layak ^^